Senin, 10 Maret 2014

Mentawai Mega­thrust Direx Libatkan 30 Ribu Warga Mentawai

Sebanyak 30 ribu warga Kabupaten Ke­pu­lauan Mentawai bakal dilibat­kan dalam latihan untuk me­nguji sistem penanganan da­rurat bencana internasional pada 17-23 Maret 2014. Kegia­tan bertajuk Mentawai Mega­thrust Direx (MMD) 2014 yang dihadiri Presiden Susilo Bam­bang Yudhoyono itu, Pemkab Mentawai menyiapkan tiga lo­kasi untuk keperluan latihan, yaitu pulau Sipora Selatan, Si­berut dan Tuapejat.
Kepala BPBD Mentawai, Eli­sa Siparang mengatakan, se­lain menyiapkan masyarakat, pem­kab juga berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya mem­per­siapkan sarana dan prasarana lainnya yang men­dukung ke­suk­sesan pelaksa­naan MMD. “Kita sebagai salah satu tuan ru­mah dalam pelak­sanaan MMD telah menyiap­kan infrastruktur, kita minta bantuan Badan Na­sio­nal Pe­nang­gulangan Ben­cana (BNPB) untuk melengkapi sa­ra­nanya,” ujarnya.
Ia mengatakan, sarana yang dimaksud adalah jalur eva­kuasi, alat komunikasi dan shelter. Jika hanya mengandalkan bantuan dari APBD Pemkab Mentawai untuk melengkapi sarana itu, menurutnya suatu hal yang mus­tahil. “Kita juga butuh duku­ngan sarana pendu­kung dari BNPB untuk menyuk­seskan pe­laksa­naan kegiatan ter­se­but,” ujarnya.
Kepala Badan Penang­gu­langan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Yazid Fadhli menga­takan, kegiatan itu akan diikuti ribuan masyarakat. Ma­syarakat yang berada di pinggir pantai akan diikutsertakan da­lam ke­gia­tan pelatihan terse­but. Posko utama pengendali seluruh ke­giatan berada di In­darung. Se­dangkan, untuk sub pengendali berada di UPT BPBD di ka­wasan Cengkeh.
Katanya, presiden akan ha­dir dalam kegiatan tersebut, yaitu mengunjungi lokasi pela­tihan. “Kemungkinan besar, presiden akan berada di lokasi latihan. Apakah nanti presiden juga akan ikut ke Mentawai atau hanya di Padang saja, itu ter­gantung paspamres,” ucapnya.
Yazid mengatakan, keda­tangan presiden ke Padang bu­kan sebagai peninjau tapi juga ikut dalam kegiatan latihan de­ngan peserta 18 negara yang terlibat dalam kegiatan MMD 2014 tersebut. “Kami masih menunggu perkembangan le­bih lanjut dengan jadwal ren­cana kedatangan presiden ke sini,” ucapnya.
Deputi Rehabilitasi dan Re­konstruksi BNPB RI, Wisnu Wi­jaya mengatakan, kegiatan ini untuk sarana dan prasarana dalam sistem penanggulangan bencana yang telah ada. Pela­tihan ini diperlukan untuk me­nguji sistem penangganan da­ru­rat dari tingkat daerah, pro­vinsi, pusat dan intern­asional. Sebab, ini tidak hanya p­en­a­nganan darurat bagi daerah utama sum­ber bencana, na­mun juga kaw­a­san regional.
Indonesia adalah negara yang rawan bencana geologis termasuk gempa bumi dan tsunami karena merupakan perte­muan tiga lempeng tektonik utama di dunia yaitu lempeng eurasia, indo australia dan lem­peng pasifik. Indonesia menya­dari bahwa gemp abumi dan tsunami merupakan salah satu potensi bahaya yang harus dita­ngani oleh orang-orang yang tinggal di daerah yang memiliki resiko tinggi, oleh karena itu Pe­merintah Indonesia me­ngem­­­bangkan master plan pengu­­ra­ngan resiko bencana tsunami untuk meningkatkan perlin­du­ngan bagi masyarakat yang tingal di daerah rawan gempa bumi dan tsunami. De­ngan masyarakat dan peme­rintah yang lebih siap, jumlah korban dan kerugian akibat bencana, diharapkan dapat diteken sekecil mungkin.
“Kejadian bencana gempa dan tsunami di Aceh mem­be­rikan kita pelajaran berharga. Pada saat itulah muncul desa­kan agar pemerintah segera menyiapkan sistem penang­gulangan bencana. Menyikapi hal itu keluarkah UU No 24 Ta­hun 2007 tentang penang­gu­langan bencana,” ujarnya.
Dimana dalam UU tersebut, ditegaskan agar harus ada pe­nanggungjawab kegiatan pe­nang­gulangan bencana. Pe­nang­­gungjawab penang­gu­la­ngan bencana adalah peme­rintah dan pemerintah daerah. Untuk tingkat pusat adalah Badan Nasional Penang­gula­ngan Bencana (BNPB). Sedang­kan di tingkat daerah dibentuk Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD).
Pelatihan peningkatan ka­pa­sitas dan kesiapan penang­gulangan bencana ini diberi tema meningkatkan kerjasama dan kemitraan dalam tanggap darurat bencana untuk me­wu­jud­kan kawasan yang tangguh.
“BNPB sendiri telah mela­kukan beberapa tahapan persia­pan untuk pelaksanaan CPX, FTX, ME dan HCA yang dimulai sejak Juli 2013 dan internasional concept development conference dan initial planning conference (IPC) pada Agustus 2013 di Padang yang melibatkan nega­ra- negara anggota KTT Asia Timur non Asean serta orga­nisasi internasional yang terkait,” ujarnya.

Selasa, 11 Februari 2014


MANFAAT Ikut Organisasi 
Dengan mengikuti Organisasi Mahasiswa, manfaatnya banyak sekali untuk masa depan. Dengan catatan, kalian berperan sebagai partisipan aktif, bukan sebagai anggota yang sekedar terdaftar namanya saja dan jarang mengikuti kegiatan yang diadakan. Kalau hanya namanya saja yang terdaftar, kalian akan melewatkan kesempatan2 untuk mempelajari softskill yang nantinya berguna di dunia kerja. Lalu kalau ikut, keuntungan apa yang kalian peroleh? Softskill seperti apa yang dapat kalian pelajari? Apa manfaatnya di dunia kerja nanti? Nahh berikut akan dijelaskan beberapa diantaranya :
1. Melatih Leadership
>> Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kalian urus seperti acara2 organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi maupun orang2 yang diluar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat dihadapan org lain maupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara.
Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan
teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar kalian akan terperangah bahwa sesungguhnya kalian mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan2 kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kalian yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga bakal lebih senang karena tidak harus mengarahkan kalian terus-menerus.
2. Belajar Mengatur Waktu
>> Dengan ikut organisasi, waktu yang biasa kalian gunakan waktu yang biasa kalian gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kalian yang ikut organisasi dan teman2 lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kalian lakukan. Mungkin pada awalnya, kalian akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi lama2 kalian akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa. Setelah bekerja di kantornanti, kalian akan lebih terlatih dalam mengelola tugas2 yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.
3. Memperluas Jaringan atau Networking
>> Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kalian kenal. Teman2 mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi dibidang organisasi atau jurusan yang kalian pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kalian akan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kalian sebagai calon karyawan baru.
4. Mengasah Kemampuan Sosial
>> Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kalian juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman2 satu jurusan, tapi juga dengan teman2 dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kalian akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kalian, maka pemahaman kalian akan manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. Kalian akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan kinerja kalian.
5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
>> Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, dimana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang retan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kalian tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal2 yang sebaliknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak samapi menurunkan performa kerja.
jadi kesimpulan sob,. Berdasarkan  uraian barusan, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkulihan  tidak mengajari kemampuan2 yang tergolong soft skillnya seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu displin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori2 dan tipe2 praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar2 melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan  soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan pengalaman para rekuiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin2 mengenai manfaat organisasi tadi, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih telatih jiwa kepemimpinanannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
   
Salam Kemanusiaan__ :)

Cerita Kita

Cerita Kita

Sudah selama ini kita bersama, bukan karena ku takut berpisah, tapi karna kita semua tau betul bagaimana rasanya sendiri. Kita saling membantu bukan karena kita bisa segalanya, tapi karena kita berusaha untuk menjadi berguna bagi sesama. Kita saling memberi, bukan karena kita punya berlimpah, tapi karena kami tau betul bagaimana rasanya tak memiliki. Terlihat begitu sempurna bukan kebersamaan kita? Tapi sayangnya tak ada yang bejalan semanis madu di dunia ini, why? Karena sebelum kita terlahir di bumi ini kita tidak di bagikan buku panduan utuk hidup sempurna. Bahkan nobita harus di usilin giant dulu, sebelum doraemon membantunya. Spatula songebob pun pernah masuk rumah sakit, spongebob pun pernah salah paham terhadap petrik. Dalam dongeng pun, ariel si putri duyung pun harus menjadi bisu untuk mendapatkan kaki manusia. (aduh, kok jadi buat sinopsis dongeng seh..). selalu ada duri atau beling dalam hidup kita, begitu pula dalam suatu keluarga. Ya, kita semua tahu itu. Begitupun aku, seperti anak kucing yang kalau bertemu saling mencakar, tapi dalam cakaran itu menyimpan sayang. Tak ada pukulan yang begitu berarti diantara kita, aku yakin itu. Kami juga saling berdebat, tak jarang mungkin terbesit sakit di hati, tapi seiring berjalannya masa kita belajar saling mengerti betapa indah beda warna kita ini. Tidak spesial, tidak mentereng, warna standar, bahkan cenderung soft, tapi ketika beda warna-warna itu di satukan, itu nampak seperti aurora, megah, anggun, dan menawan.
Diklat , ya itulah kita, sudah 6 kali diklat. Konyol dengan kepolosan yang menggila, tapi tak pernah cukup bodoh untuk bertindak gegabah. Aku tak yakin diantara kita ada yang punya keirian yang begitu besar untuk menghancurkan keluarganya sendiri, yang aku tau tak ada kebencian diantara kita. Yang ada kesalah pahaman kecil yang tak diluruskan, karena kita begitu takut untuk saling menyakiti satu dengan yang lainnya. Saudaraku, katakanlah walau itu pahit. Bagaimanapun kita seperti jaring laba-laba yang akan saling terhubung, dan menjadi satu. Lihat, bukankah begitu manis kami saling memahami dengan kasih?
Poqiah, atau yang malas menyapaku untuk kata yang tak panjang itu memanggilku dengan nama kakekq. poqiah nama orang beruntung yang menemukan orang-orang ini. Tak tau apa yang harus ku gambarkan betapa hebatnya mereka dalam kesederhanaan mereka. Mengenang masa-masa kami bersama, tak ada kata lain selain keanehan luar biasa yang takan terlupakan. 
Kini, setelah selaksa masa yang kita lewati, ada begitu banyak lembaran-lembaran cerita yang telah kita lukis dengan warna yang kita punya. Begitu indah dengan warna-warna yang biasa saja. Bukan hal yang mudah untuk menghapus semua rangkaian kisah yang telah kita susun bersama. Tidak mudah menghapus kenangan ketika kita berbagi butir-butir setengah nasi, gelondong-gelondong umbi yang matangnya tak sempurna. Mie instan yang mekar dengan rasa permen nano-nano. binatang kecil yg seperti mie kita makan bersama., Takkan pernah gampang menghapus tumpukan kenangan, ketika kita berbagi bivak umum yang kita buat dengan usaha keras, kemudian dihancurkan dan kita bangun lagi, ketika saling menopang melewati belantara dengan semangat, ketika kita jatuh dan saling membantu, ketika ada yg ingin pulang kmudian kita menahannya dan tangisan pun tak terelakkan, ketika kita basah dalam tangis, keringat dan air hujan. Terasa sakit tapi begitu manis bukan? Itulah kita selalu survive dalam apapun, selalu ada tawa yang menyejekuan jika bersama kalian. Ada begitu banyak ingatan yang begitu pekat dan lekat diantara kita. Dari semua kenangan ini hanya satu yang selalu ingin aku katakan kepada kalian. “senang telah menjadi bagian dari kalian yang begitu hebat, tulus dan apa adanya”
Suka ·  ·  · 21 Januari pukul 8:56 di sekitar Kota Padang

Jumat, 01 Maret 2013